Notification

Maintenance notification adalah suatu transaksi yang digunakan untuk memberitahukan keadaan suatu technical object (functional location atau equipment) yang ditujukan ke maintenance planner group yang ada di sistem SAP apabila ada kebutuhan perbaikan. Selain itu maintenance notification juga berfungsi sebagai catatan teknis kerusakan suatu technical object dan catatan kegiatan kecil di lapangan. Semua aktifitas maintenance yang dilakukan selalu menggunakan notifikasi baik secara manual maupun secara otomatis.

Untuk menjalankan skenario bisnis maintenance notification diperlukan data-data sebagai berikut:

  1. Functional Location
  2. Equipment
  3. Maintenance Work Center
  4. Catalog
  5. Planner Group

Maintenance Notification dapat dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan penggunaan maupun tujuan dari Notification. Tipe notifikasi ini menjadi kriteria penting bagi Planner Group dalam menyeleksi Maintenance Notification yang dibuat oleh unit lain maupun oleh unitnya sendiri.

System Status pada Notification merupakan suatu informasi atau status dokumen yang diberikan oleh sistem secara otomatis (tidak bisa diubah manual oleh User). Berikut merupakan beberapa kombinasi sistem status yang biasanya muncul pada saat transaksi di notifikasi.

  • OSNO (Outstanding Notification), Maintenance Notification baru dibuat dan belum ada proses apapun.
  • NOPR (Notification in Process), Maintenance Notification sudah dilakukan put in process, belum ada order maintenance (Maintenance Notification di PTPN tidak melalui proses release, namun dapat langsung dibuat Maintenance Order).
  • NOCO (Notification Completed), Maintenance Notification sudah Complete/selesai. Status ini menggantikan status NOPR.
  • NOPR ORAS (Notification in Process – Order Assigned), Maintenance Notification sudah dilakukan release, dan sudah dibuatkan Maintenance Order untuk ditindak lanjuti.
  • NOCO ORAS (Notification Completed – Order Assigned), Maintenance Notification sudah complete/selesai, baik Maintenance Order maupun Maintenance Notification.

Untuk scenario secara normal yang terjadi pada proses pembuatan Notifikasi adalah sebagai berikut :

notification flow2.jpg

Sebuah notifikasi juga dapat di tutup / complete tanpa perlu dilanjutkan untuk menjadi order, dengan langsung klik icon bendera balap agar system status menjadi NOCO. Namun jika status NOCO ingin di aktifkan kembali menjadi order yang aktif, prosesnya adalah sebagai berikut:

notification flow.jpg

5 thoughts on “Notification

Add yours

    1. Iya, yang saya maksud disini adalah perusahaan, karena sebelumnya saya post blog ini dan saya tujukan untuk user saya di PTPN… Tetapi secara standard, berlaku di perusahaan manapun, notif ini bisa saja utk tdk perlu di release jika tidak di butuhkan proses release

    1. Mohon maaf Kak Dhani untuk RQ to RC ini system status di transaksi apa kalau boleh tau? Karena jika case nya di Notifikasi, untuk melakukan perubahan secara massal, misal dari OSNO ke NOPR maka bisa dilakukan melalui IW28 dan dilakukan release secara massal. Pada IW28 kita jg bisa melakukan TECO secara massal. Namun jika yang dimaksud adalah perubahan User status secara massal pada Notifikasi, maka perubahan secara massal nya bisa dilakukan melalui program BDC, karena jika menggunakan LSMW, dikhawatirkan akan menjadi temuan audit, karena Notifikasi ini termasuk transaksi, bukan master data.

  1. untuk PMIS, waktu breakdownnya dari mana ya input awalnya? soalnya saya coba beberapa equipment, MTTR nya tidak muncul.

Leave a reply to Lalitya Nindya Cancel reply

Blog at WordPress.com.

Up ↑