Jika anda pernah menghadapi adanya inkonsistensi pada Maintenance Order, dengan kondisi ketika Purchase Requisition yang tergenerate dari Maintenance Order sudah di delete namun line item PR tsb tidak ter set Deletion Flag pada ME52N, artikel ini mungkin bisa menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan.
Apa penyebab hal ini terjadi?
Saya mendapatkan case dimana ketika sebuah Order yang telah di delete operation activity line External yang mengenerate PR, terjadi anomali. Karena jika di cek melalui ME52N, PR Line item yang di generate dari Maintenance Ordernya masih aktif / belum memiliki indikator deletion flag.
Dimana seharusnya jika kita sudah melakukan delete melalui Maintenance Order, PR line tsb akan otomatis memiliki indikator deletion flag.
Disisi lain ketika PR tersebut dicoba untuk dilakukan delete secara manual, button deletion flag nya abu-abu (tidak bisa di klik), dan PR line item juga tidak memiliki indikator deletion flag
Kemudian jika dilakukan pengecekan di sisi table EBAN, Deletion indicator memiliki value kosong, dimana seharusnya terdapat value ‘x’
Maka apa yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan issue tsb?
Saya telah mencoba untuk melakukan raise kepada SAP Global dan didapatkan rekomendasi untuk melakukan pengecekan user exit EXIT_SAPLCOZF_001 atau EXIT_SAPLCOIH_009 apakah aktif dan menyebabkan anomali tsb.
Namun setelah dilakukan pengecekan, user exit EXIT_SAPLCOZF_001 belum di implement dan user exit EXIT_SAPLCOIH_009 sudah diimplement, namun tidak merubah delete indicator karena user exit ini hanya validasi jika loekz = space.
Dengan kondisi ini SAP Global merekomendasikan untuk melakukan pengecekan pada SAP Notes 34702 dan perlu dilakukan perbaikan dengan Report RLORD035 yang merujuk dari SAP Note 397290.
Dari hasil rekomendasi tersebut maka tahapan perbaikan dapat dilakukan adalah sbb
Pertama, Masuk Tcode SE38 > input Program RLORD035 > klik Execute
Kedua, Masukkan nomor PR yang ingin di delete > Tick Set Deletion Indicator > Execute . Jika ingin melakukan testing terlebih dahulu maka bisa tick Test Mode terlebih dahulu
Berikut hasil test mode, dimana terdapat informasi ‘Simulation Mode’ dan affected PR was found dan dapat dilanjutkan prose set deletion indicatornya
Ketiga, Klik Back > Untick Test Mode kemudian Execute kembali
Maka proses Correction sudah berhasil dilakukan.
Untuk melakukan pengecekan, kita bisa melakukan comparation
Before Running Program RLORD035 :
Deletion indicator masih belum muncul
Dan jika di cek pada table EBAN juga masih belum muncul deletion indicator nya
After Running Program RLORD035 :
Deletion indicator sudah muncul
Dan jika di cek pada table EBAN juga sudah muncul deletion indicator nya
Dengan kondisi ini, maka inconsistency pada PR yang tergenerate otomatis dari Maintenance Order dapat tersolusikan.
Namun pertanyaan selanjutnya, jika di kondisi modul FM aktif, apakah budget yang awalnya telah commit, akan kembali available dikarenakan PR sudah ter delete?
Secara bispro normal, seharusnya budget dari PR yang sudah di delete tersebut, akan kembali available. Tetapi jika ternyata budget tersebut masih berada di Commitment Budget dan tidak kembali ke Available Budget, maka dapat menggunakan solusi :
- Running report RKANBU01 untuk melakukan delete remaining commitment budget (Solusi ini merupakan rekomendasi dari SAP Global, namun setelah saya coba lakukan solusi ini tidak dapat mengembalikan budget ke posisi available).
- Proses reconstruct PR untuk nomor PR yang sudah di delete. Proses reconstruct yang dilakukan dapat menggunakan tcode FMN3N dengan mengacu pada nomor PR yang bermasalah. Setelah proses reconstruct dilakukan didapatkan hasil budget dapat digunakan kembali.
Sebelum proses reconstruct :
Setelah proses reconstruct :
Sehingga untuk mengantisipasi issue seperti ini dapat lagi, sebelum melakukan delete PR dari Maintenance Order perlu dipastikan telah dilakukan unreleased PR nya terlebih dahulu melalui tcode ME54N (jika dalam kondisi PR nya telah di release).
Semoga bermanfaat 🙂
Lalitya Nindya Nareswari
SINAU SAP PM MODULE 
Leave a comment