Apakah anda pernah mengalami case dimana jumlah stock yang available pada tcode IWBK berbeda dengan MMBE? Mengapa hal ini bisa terjadi?
Sebagai contoh, anda telah membuat Maintenance Order. Kemudian pada system status maintenance order tsb , tercantum system status MACM.
Pada saat di check pada tcode IWBK, stock tersebut memiliki indikator hijau (Material qty confirmed is equal to required qty)
Namun ketika di check pada MMBE, tidak ada stok Unrestricted Use (UU) yang available.
Jika kondisi ini terjadi, report manakah yang benar? Atau apakah terdapat bugs pada SAP?
Hal ini bisa saja terjadi ketika fitur Material Availability Check yang ada pada maintenance order belum di update. Kondisi ini bisa terjadi dengan variasi system status yang berbeda :
Case 1 : Jika system status nya adalah CRTD
Maintenance order dengan system status CRTD (belum di release) akan memiliki system status MACM dikarenakan pada saat itu system belum mengecek ketersediaan stock. Pengecekan stock akan dilakukan pada saat Maintenance Order di release. Sebagai contoh kita membuat maintenance order yang belum di release (CRTD MACM PRC)
Saat kita cek material tsb pada MMBE, didapatkan hasil tidak ada stok Unrestricted Use (UU) yang available .
Dalam case ini, maka kita coba lakukan release pada maintenance order tersebut. Pada saat kita klik release, maka akan muncul pop up Release order
Dengan pilihan akan tetap merelease order tsb atau tidak, jika kita klik pada button missing parts list, maka akan muncul informasi bahwa terdapat missing part (material yang tidak available stock nya di gudang, dengan indikator X pada missing part)
Dan kemudian setelah di release, maka status CRTD MACM akan berubah menjadi REL MSPT dikarenakan stock yang kita booked pada order tersebut, secara availability nya tidak tersedia di gudang
Case 2 : Jika system status nya adalah REL
Jika maintenance order sudah berstatuskan REL (sudah di release), supaya IWBK dan MMBE memiliki update report stock yg sama, perlu dilakukan update material availability check pada Maintenance Order dg cara berikut
Setelah itu, jika secara stock di gudang memang tidak mencukupi, maka system status maintenance order akan berubah dari MACM (Material Commited – Stok material yang di gudang mencukupi) menjadi MSPT (Material shortage – Stok material yang di gudang kurang mencukupi). Terkait kombinasi system status pada maintenance order dapat merefer pada artikel berikut https://lalityanindya.wordpress.com/2017/02/14/system-status-pada-work-order-di-sap/
Dengan kondisi ini, maka ketika kita cek kembali IWBK, maka material/stok sudah berubah kondisinya seperti kondisi MMBE. Dimana yang awalnya indikatornya berwarna hijau, berubah menjadi warna merah (Shortfall, confirmed qty. less than required qty).
Namun pada case lainnya, jika sudah dilakukan update material availability check tapi Maintenance order tetap memiliki status MACM meskipun pada MMBE stok nya tidak tersedia, maka pastikan field Sloc nya juga di isi agar system bisa melakukan check hingga di level Sloc dan dapat merubah status MACM menjadi MSPT jika secara stock di gudang hingga level sloc tertentu memang sedang tidak available jumlahnya. Karena dikhawatirkan jika tidak spesific memilih sloc nya, maka system akan melakukan pengecekan stock lintas sloc apapun di plant yang sama. Bisa jadi secara jumlah stock utk material tsb di sloc lain memang tersedia.
Cara melakukan Collective Material Availability Check (secara massal)
Pertanyaan lain yang sering ditanyakan adalah apakah ada fitur std SAP untuk melakukan collective availability check (secara massal tidak satu per satu order melalui IW32) untuk Maintenance Order ?
Menurut Fitur yang direlease oleh SAP S/4HANA 1610, Collective Material Availability Check dapat dilakukan melalui tcode IW38 (dengan syarat sudah melakukan aktivasi business function (SFW5) LOG_EAM_CI_8. Dengan cara sbb :
- Execute IW38
- Dari list order tersebut, select semua order yang akan di running, kemudian klik Environment > Material Availability Check
- System akan me running collective material availability check dari seluruh order yang di pilih pada screen secara massal / collective
Atau bisa juga di akses melalui tcode IW38A.
Namun hal yang perlu dipastikan adalah version dari SAP yang anda miliki, karena fitur IW38A ini tidak sepenuhnya bisa di akses di seluruh version SAP (merefer SAP Notes 1651906 – Collective Availability Check for Plant Maintenance Orders). Sehingga pastikan anda memiliki SAP S/4HANA 1610 dan aktivasi business function LOG_EAM_CI_8.
Jika anda pernah mendengar terkait fitur Tcode COMAC (Collective Availability Check), tcode ini hanya bisa digunakan untuk Production Order, tidak untuk Maintenance Order pada Plant Maintenance.
Namun sebagai work around, jika ingin melakukan pengecekan Order mana saja yang memiliki status MSPT / stock material di gudang tidak mencukupi dari material yang di reserve dari Maintenance Order, dapat menggunakan tcode CO24 (Missing Part Information System). Untuk kemudian dari seluruh order yang muncul list shortage materialnya, bisa dilakukan update material availability check dari setiap order melalui IW32.
Namun jika anda pernah memiliki pengalaman untuk running collective material availability check untuk maintenance order selain dari yang saya mention di atas, mohon di sharing pengalamannya pada kolom comment ya 🙂
Dan untuk kebutuhan informasi terkait konfigurasi material availability check pada modul PM bisa merefer pada artikel berikut https://community.sap.com/t5/enterprise-resource-planning-blogs-by-members/material-availability-check-in-maintenance-order/ba-p/13298497
Semoga bermanfaat 🙂
-Written by Lalitya Nindya Nareswari-
SINAU SAP PM MODULE 
Leave a comment