Jika kita ingin melakukan perubahan (edit) secara massal / banyak dengan memiliki value yang sama, maka solusi untuk melakukannya adalah dengan Carry Out a Mass Change. Hal ini akan mempercepat kebutuhan perubahan master data tanpa perlu membuat zprogram maupun menggunakan LSMW.

Langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Buka IH06 (untuk Functional Location) atau IH08 (untuk Equipment)
- Pastikan layar dalam kondisi change (klik icon pensil jika masih dalam kondisi display)
- Block Functional Location / Equipment yang ingin di edit secara massal
- Klik Go to → Carry out a Mass Change
- Pilih mana yang akan di edit, misalkan untuk merubah cost center, maka buka tab Organization, lalu klik Cost Center
- Klik segitiga hitam yang mengarah ke kiri

- Tekan Enter
- Isi data New Value, yaitu data baru yang ingin digantikan
- Klik Execute

- Klik Save

Namun fitur carry out a mass change ini hanya berbatas untuk beberapa field berikut :
Pada Functional Location :
| General Data | Authorization Group Functional Location Description Technical Object Type User Status |
| Organization | Business Area Catalog Profile Cost Center Main Work Center Maintenance. Planner Group Plant for Work Center Settlement Order Standing Order WBS Element |
| Location Data | ABC Indicator Location Plant Section Room Sort Field Work Center |
Pada Equipment :
| General Data | Authorization Group Equipment Description Technical Object Type User Status |
| Organization | Business Area Catalog Profile Cost Center Main Work Center Maintenance. Planner Group Plant for Work Center Settlement Order Standing Order WBS Element |
| Location Data | ABC Indicator Location Plant Section Room Sort Field Work Center |
Untuk bisa menggunakan fitur ini, terdapat 3 kondisi yang perlu dipastikan.
Pertama, pastikan Business Function LOG_EAM_SIMP sudah di aktifkan.

Dan untuk Business Function Directly dependent business function requiring activation in addition is LOG_EAM_CI_1 juga perlu di aktifkan sesuai dengan rekomendasi dari dokumentasi technical SAP

Kedua, pastikan untuk UID user yang akan melakukan transaksi ini telah memiliki otorisasi :
Authorization Object : I_MASS
Authorization Field : IMASS = IE (Equipment) & IF(Functional Location)
Ketiga, pastikan data origin di set Maintained Individually. Jika data origin di set sebagai Functional Location / Superordinate Equipment (untuk equipment), atau Reference Location / Superior Functional Location (untuk functional locations), maka mass change tidak dapat dilakukan.
Semoga bermanfaat 🙂
-Written by Lalitya Nindya Nareswari-