PR Maintenance Order Sudah di Delete tetapi PR Line Item Tidak ter Set as Deletion Flag

Jika anda pernah menghadapi adanya inkonsistensi pada Maintenance Order, dengan kondisi ketika Purchase Requisition yang tergenerate dari Maintenance Order sudah di delete namun line item PR tsb tidak ter set Deletion Flag pada ME52N, artikel ini mungkin bisa menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan. Apa penyebab hal ini terjadi? Saya mendapatkan case dimana ketika... Continue Reading →

Penggunaan BOM Equipment pada Maintenance Order dan Task List

Jika kita telah melakukan pencatatan BOM equipment, apakah BOM Equipment ini bisa digunakan pada Maintenance Order dan Equipment Task List? Jawabannya adalah sangat bisa. BOM Equipment yang telah di create, dapat digunakan untuk mempermudah kita dalam melakukan transaksi maintenance order maupun dalam menambah material/component pada kebutuhan assignment Maintenance Task List. Sebagai contoh, pada master data... Continue Reading →

Plan Costs Tidak Terupdate Nilainya

Jika kita telah melakukan input beberapa component biaya namun tidak muncul Plan costs pada Maitenance Order, apa yang perlu dilakukan? Sebagai contoh pada case berikut, sebuah maintenance order memiliki sebuah operations yang menggunakan activity type yang telah di maintain rate nya di KP26. Namun pada tab costs, tidak muncul plan costs nya. Jika kondisi ini... Continue Reading →

Automatic BUCO (CLSD) pada Maintenance Order

Setelah Maintenance Order dilakukan TECO, maka proses selanjutnya yang dapat dilakukan adalah BUCO (Business Complete), yang akan mengubah status TECO menjadi CLSD (Closed). BUCO dapat dilakukan secara terschedule dengan parameter yang ditentukan. Selain syarat maintenance order telah TECO, tentunya ada syarat lain yang perlu di perhatikan agar Auto BUCO dapat dilakukan dengan lancar. Salah satunya... Continue Reading →

Scheduling Parameter on Maintenance Order

Pada setting scheduling parameter, kita dapat menentukan bagaimana basic dates / basic finish dapat disesuaikan dengan time scheduling. Secara sheduling type, terdiri dari : Forwards (adjust basic finish)Backwards (adjust basic start) Only capacity requirementsCurrent dateForwards in time (paling sering digunakan) Backwards in time Sedangkan secara Adjust scheduling, ada 4 setting yang dapat digunakan : Adjust... Continue Reading →

Konsep Perhitungan Plan dan Actual Cost Refurbishment Order

Refurbishment memiliki transaksi yang berbeda dari jenis Maintenance Order yang biasa kita gunakan. Diawali dengan sebelum Order dilakukan release, pada tab cost, Plan Cost didapatkan dari biaya dari material dengan valuation type Damage (minimal 1 rupiah, atau bisa saja nilainya nol namun akan berdampak muncul warning di Ordernya) dan biaya lain terkait kegiatan refurbishment. Apakah... Continue Reading →

Tab Cost Terdapat Group Cost yang Kosong

Jika pernah menemukan Maintenance Order yang tab cost nya tidak memiliki group / kosong tampilannya, maka dipastikan ada cost element yang belum di setting pada Cost Element Group. Sebelum kita melakukan revisi, perlu dipastikan bahwa cost element yang belum terdaftar ini, masuk dalam Cost Element Group yang mana, misalkan, apakah masuk dalam grouping Service atau... Continue Reading →

Melakukan Testing Enhancement Auto Email Preventive Maintenance Order

Pada enhancement untuk Auto Email pada transaksi Preventive Maintenance Order, yaitu di kondisi Maintenance Order yang sudah jatuh tempo, bisa dilakukan trigger berdasarkan setting email yang di gunakan di konfigurasi Planner. Kemudian Planner mana yang akan mendapatkan email tersebut, tergantung pada Planner yang di pilih pada Maintenance Plan. Sebaliknya jika planner di Maintenance Plan tidak... Continue Reading →

Unprocessed future change recs for order XXXXX prevent del. flag/completion

Sebuah eror "Unprocessed future change recs for order XXXXX prevent del. flag/completion", dapat muncul ketika kita ingin melakukan Business Completion (BUCO) - CLSD. Eror ini terjadi jika ada beberapa item yang dapat menjadi penghalang terjadinya Business Complete karena statusnya masih 'gantung' / belum sepenuhnya selesai, seperti Automatic goods receipt, Backflusing, Calculation of actual costs, Data... Continue Reading →

Cara Check FMDERIVE Dengan Cara Testing di Ordernya

Ketika modul FM di aktifkan dalam suatu implementasi, Funds Center dapat di mappingkan dengan Cost Center untuk kebutuhan Maintenance Order. Setelah dilakukan mapping dan setting terkait FM, maka dari sisi PM bisa melakukan testing, apakah Funds Center yang di assignkan dengan Cost Center, sudah sesuai? Karena pada Maintenance Order, jika kita telah mengisi kode Cost... Continue Reading →

Cara Archiving Maintenance Order

Sebelum melakukan archiving maintenance order, maka pastikan Maintenance Order itu belum memiliki actual cost, dan jika memiliki plan cost, maka baiknya pastikan plan cost nya juga 0 (nol). Setelah itu, tutup Maintenance Order sampai dengan BUCO - CLSD. Berikut adalah langkah langkah yang dapat dilakukan untuk archiving maintenance order Jalankan program RIARCORVS dan masukkan Order... Continue Reading →

Blog at WordPress.com.

Up ↑