Data Transfer

Data di transfer dari FuncLoc maupun Reference FuncLoc ke Reference FuncLoc, FuncLoc dan juga Equiment. Sehingga jika superior Funcloc memiliki data Planning Plant XXXX, maka sub funcloc nya akan otomatis terisi dengan Planning Plant XXXX, begitu juga hal nya dengan data cost center, dll. Karena data transfer ini dilakukan pada hierarki tertinggi pada struktur. Sehingga,... Continue Reading →

Hierarchical Equipment Structure

Equipment dapat di design sebagai individual technical object maupun di design dengan memiliki struktur hierarkhi dengan konsep superior dan sub-pieces dari equipment. Konsep struktur hierarkhi ini akan bermanfaat jika kita ingin membagikan sebuah equipment yang sangat besar (baik yang sudah di instal pada Funcloc maupun belum) untuk terbagi menjadi beberapa unit equipment pembentuknya. Superior equipment... Continue Reading →

Serial Number Data

Serial Number Data ini dapat digunakan jika ingin me manage equipment sebagai inventory management perspective. Equipment akan diperlakukan sebagai material yang memiliki 'stock', dimana equipmentnya di assign juga nomor materialnya agar bisa di define serial numbernya apa saja. Fitur Batch : The stock batch specifies in which batch stock the item of material is located.... Continue Reading →

Alternative Labelling

Alternative Labelling ini berfungsi sebagai solusi pemberian alternative labeling systems dari functional locations. Jika fitur ini di setting aktif, maka 1 Functional Location yang sama dapat di setting dengan memiliki beberapa jenis alternative labels, tergantung label mana yang di aktifkan, sehingga kode mask dari Funcloc pun bisa berbeda-beda. Setiap user dapat men define label nya sendiri,... Continue Reading →

Scenario Multilingual Text

EQUIPMENT Jika Equipment sudah di maintain datanya, maka bisa di tambahkan data Multilingual text nya ke dalam beberapa bahasa dengan meng update melalui master data equipment IE02 Go to → Multilingual Text Maka akan ada 44 jenis bahasa yang bisa di pilih / di gunakan. Namun data ini hanya akan muncul detail per equipment dan tidak... Continue Reading →

Multilingual Languange Texts

Jika kita membutuhkan bahasa lain / istilah lain dari sebuah equipment, maka kita bisa membuat multilingual short texts dan juga long text. Jadi misalnya, sebuah equipment pompa telah di daftarkan dengan judul deskripsi 'pompa' dengan language ID (Indonesia). Namun, di sisi lain ingin di tambahkan deskripsi (alternaltive) lainnya, misalnya dalam standard international bahasa inggris nya... Continue Reading →

Order Hierarchy (Sub Orders)

Hierarki dari sebuah order dan sub order nya dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa order yang berkaitan menjadi 1 hierarki. Penggunaan sub order (IW36) pada sebuah order bisa digunakan dalam case jika beberapa orang yang bertanggung jawab pada order datang dari work center / planner / divisi yang berbeda. Dengan keadaan seperti ini, kita dapat membuat... Continue Reading →

Maintenance Item

Maintenance item adalah salah satu komponen preventive maintenance yang digunakan untuk mendefinisikan technical object (functional location atau equipment), apa yang menjadi objek maintenance, serta aktifitas-aktifitas pemeliharaan yang dilakukan terhadapnya. Maintenance Item berisi informasi mengenai planning data (planning plant, maintenance planner group, danmaintenance work center), technical object (functional location atau equipment), dan maintenance task list (operation, component, maintenance strategy, dan lain-lain). Maintenance item merupakan sarana untuk menghubungkan equipment dan maintenance task list. pic source : https://www.google.co.id/search?q=maintenance&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi3983T9OrYAhXFs48KHQu1CscQ_AUICigB#imgrc=GqzoL1Ajbf3OXM:

Maintenance Boundary

Terdapat batasan maintenance dalam penggunaan equipment maupun functional location sebagai technical object perbaikan yang harus di pahami sebagai dasar rencana perbaikan suatu technical object. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam kegiatan maintenance ? Tentunya ada boundary yang mengatur boleh tidaknya suatu maintenance activity dilakukan. DO  Maintenance dilakukan dalam SATU PLANT YANG SAMA DALAM... Continue Reading →

DOWNLOAD ALL STRATEGY TO MS EXCEL

Berikut ini adalah cara untuk mendownload Seluruh Strategy ke Ms Excel Klik TABLE VIEW → PRINT Klik LIST → EXPORT → SPREADSHEET Maka list seluruh strategy yang sudah bisa di save dalam format Ms Excel Namun untuk dapat mendownload detail packages dari tiap strategy, harus di download secara terpisah, karna yang terdownload pada cara ini hanyalah untuk data Maintenance strategy tanpa... Continue Reading →

Download Strategy Detail to Ms Excel

Berikut ini adalah cara untuk mendownload detail dari Strategy ke Ms Excel Pilih salah satu STRATEGY yang mau di download, double klik pada Strategy nya Lalu pada folder PACKAGES , double klik Klik TABLE VIEW → PRINT Klik LIST → EXPORT → SPREADSHEET Maka strategy bisa di save dalam format Ms Excel

Create Vlookup

Berikut ini adalah contoh untuk dapat membuat VLOOKUP pada Ms Excel, dimana sangat membantu dalam proses cleansing master data  mapping master data     pic source : https://www.google.co.id/search?biw=1366&bih=588&tbm=isch&sa=1&ei=TqFdWsDEJI-8zQKQ0rzwBg&q=look&oq=look&gs_l=psy-ab.3..0l10.2332846.2334824.0.2335180.9.9.0.0.0.0.213.1201.0j7j1.9.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.8.1197.0..0i67k1.116.s0kM-GpwyCc#imgrc=KrN_Rftha0bE0M:

Delete Data Validation

Kegunaan Data Validation dalam Ms Excel dalam membantu untuk process collecting data, akan sangat membantu untuk dapat memberikan data yang lebih valid dan penomoran / penamaan yang sama. Namun, jika data tsb langsung di upload dengan LSMW, maka akan sangat beresiko karena kolom yang ada pada Ms Excel masih mengandung rumus-rumus yang di buat sebelumnya.... Continue Reading →

Create Data Validation

Kegunaan Ms. Excel dalam proses cleansing maupun collecting data sangat penting bagi konsultan maupun bagi user SAP. Salah satunya yaitu Data Validation. Data Validation ini sangat berfungsi dalam membatasi pengisian pada field SAP agar tidak di isi sembarangan / tidak sesuai format yang sudah di define di SAP. Maka, berikut adalah cara untuk dapat membuat... Continue Reading →

HISTORICAL ORDERS

Historical Orders dapat digunakan sebagai tools untuk mencatat aktivitas maintenance yang telah berlalu, tanpa memunculkan biaya secara actual yang perlu dilakukan settlement tiap bulannya. Historical Orders ini dapat mencatat mulai dari sisi aktivitas, cost, maupun material yang digunakan. Sehingga jika ingin memiliki data histori tanpa harus memotong bugdet pada bulan yang terkait, Historical Orders ini... Continue Reading →

Link Type

The link type adalah indikator dalam menentukan hubungan antara maintenance cycle dari multiple counter plan. Untuk kasus OR link, maintenance order akan jatuh tempo ketika maintenance cycle selesai, mana yang lebih dulu tercapai. Untuk kasus AND link, maintenance order hanya akan jatuh tempo ketika maintenance cycle yang terakhir tercapai. Sebagai contoh : Sebuah Kendaraan dilakukan... Continue Reading →

Preliminary Buffer vs Follow up Buffer

Preliminary Buffer The preliminary buffer menentukan berapa lama waktu yang di perlukan sebelum jatuh tempo dari maintenance package, sebuah aktivitas dapat dilakukan, tanpa tanggal jatuh tempo yang selanjutnya harus diubah. Sebagai contoh : Jika preliminary buffer di setting 5 days untuk setiap maintenance package dalam strategy. The planned date terhitung 30 September, maka The start... Continue Reading →

Blog at WordPress.com.

Up ↑