CEK BUDGET – FM

Jika dari Maintenance Order , budget akan mengecek / pemotongan budget terjadi pada saat : PR Jasa & Material Non Stock : Pada saat PR Aktif (baru saja tercreate!) Material Stock : Pada saat digunakan (GI) - best practice! , namun jika ingin di cek pada saat beli (PR Material Stock) maka pada saat digunakan (GI) tidak bisa... Continue Reading →

FM Derivation Strategy for Maintenance Order

Jika Modul FM diaktifkan, maka konsekwensinya adalah ada setting derivation strategy yang perlu di setting agar Funds Center bisa secara otomatis di derived by system, tidak dilakukan secara manual. Pertama, Buat Derivation Strategy nya, Funds Center from Maintenance Order Kedua, Isi Tab Definition dengan Table Order Number, kemudian assign Table Cost Center dengan Field Fund Center. Sehingga nanti cost center... Continue Reading →

Mass Fill Field Content on Customizing

Ada banyak setting pada Customizing yang sering kali memiliki field yang harus di isi dengan isian yang sama. Sebagai contoh ada pada Default Order Type for Maintenance Items.   Kita tidak bisa menarik 1 field langsung ke bawah seperti yang bisa dilakukan di Ms. Excel. Sehingga secara manual bisa di isi dengan : mengetikkan satu per... Continue Reading →

Assign User ID tambahan pada TR

Pada proses Configurasi, pasti ada nomor-nomor TR yang sudah di seragamkan di setiap modul nya, dengan format yang disepakati oleh BASIS. Sebagai contoh untuk modul PM, secara general beberapa standard pengelompokan TR yang bisa digunakan adalah : Enterprise Structure Master Data - Basic Setting Master Data - Technical Object Maintenance Plans Work Center Task List... Continue Reading →

Me-RENAME Functional Location Code

Functional Location Code bukanlah code yang bisa langsung di rubah dengan cara mengedit langsung dari Field Functional Location Code melalui IL02. Kode ini memang sudah permanent pada Functional Location, sehingga field nya akan tetap abu-abu meskipun sudah di 'buka' data nya melalui IL02 Namun bagaimana jika kita sudah membuat sebuah Funcloc, namun ternyata Code yang... Continue Reading →

Fleet Management

Technical object untuk Fleet Management biasanya digunakan pada armada kendaraan dengan data yang spesifik dan akan dilakukan pencatatan beberapa parameter, diantaranya konsumsi bahan bakar, kilometer maupun hour meternya, dan lain-lain. Pencatatan ini dapat di-maintain dalam master data Equipment khusus Fleet Management, sebagai contoh adalah pemakaian kendaraan operasional maupun kendaraan angkut. Beberapa technical object yang dapat di... Continue Reading →

Calibration Order

Calibration Order merupakan kegiatan pengecekan dan pengaturan akurasi untuk menentukan kebenaran dari nilai penunjukan alat ukur dengan cara membandingkannya dengan standard / tolak ukur , ke standard ukur nasional maupun internasional. Kalibrasi ini sangat diperlukan untuk memastikan apakah hasil pengukuran dari sebuah equipment sudah menunjukkan nilai yang konsisten dan akurat dengan instrument lainnya Pada kegiatan... Continue Reading →

Workflow Template Notif WS20000317

Workflow template untuk proses ini di mulai ketika maintenance notification baru di buat. Process Flow System men-triggers salah satu event untuk business object BUS2038 (maintenance notification) : CREATED (Maintenance notification created) INPROCESSAGAIN (maintenance notification in process again) The triggering event memulai workflow template WS2000317 dan menghubungkan proses seperti pada grafik

Workflow Notification

Workflow digunakan untuk membantu bisnis proses dari kegiatan maintenance notification. Dalam Scenario ini, SAP Business Workflow adalah solusi dalam membantu untuk memproses, memonitor dan secara efisien melengkapi bisnis proses itu sendiri. Proses ini menggunakan template workflow, dimana memicu dan mengontrol dalam kegiatan maintenance notification melalui notifikasi melalui email. Sehingga jika workflow ini sudah di setting... Continue Reading →

Maintenance Call Object

Maintenance Call Object adalah sebuah object yang terpanggil melalui sistem ketika maintenance call sudah di generate, dimana salah satu contohnya adalah maintenance order pada modul PM. Maintenance Call Object ini harus di seting terlebih dahulu melalui maintenance plan category. Berikut adalah beberapa category dari Maintenance call objects: Order Maintenance order (PM order) Service order Maintenance... Continue Reading →

Faktor External dalam Maintenance Activity

Ada banyak kelebihan dengan menggunakan preventive maintenance. Kegiatan preventive meliputi aktivitas inspeksi, perawatan dan perbaikan yang direncanakan, dimana waktu dan ruang lingkup pekerjaannya bisa direncanakan terlebih dahulu di awal. Selain faktor internal perusahaan (untuk mencegah terjadinya breakdown, sehingga biaya perawatan bisa lebih kecil dibandingkan biaya perbaikan breakdown itu sendiri), faktor external juga berpengaruh terhadap kegiatan... Continue Reading →

Counter Based Maintenance

Dalam Counter based maintenance, kegiatan maintenance dilakukan ketika counter mencapai batas yang telah ditentukan, misalnya 10.000 km, selanjutnya 20.000 km, dst untuk kendaraan.   Process Flow Menentukan measuring point category pada SPRO Membuat Characteristics counter yang akan di ukur Membuat equipment nya, misalkan Pompa Membuat Code Groups (optional), untuk secara qualitative mengevaluasi measurement & counter... Continue Reading →

Object Networking / Object Links

Fungsi lain yang ada pada modul PM adalah Object Networking, dimana dengan fitur ini, kita dapat represent 'link' yang ada antara technical object, baik equipment maupun functional location. Object Network ini dapat di represent kan dengan menggunakan object links. Sehingga kita bisa menyusun stuktur technical sistem secara horizontal. Namun di sisi lain Object link juga dapat... Continue Reading →

Blog at WordPress.com.

Up ↑