Beberapa TCODE yang dimiliki oleh Work Centers adalah sebagai berikut : Work Center IR01 - Create IR02 - Change IR03 - Display CA85 - Replace Capacity CR 11 - Create CR12 - Change CR13 - Display Hierarchy CR21 - Create CR22 - Change CR23 - Display Evaluations CR05 - Work Center List CR06 - Cost... Continue Reading →
TCODE Task List
Beberapa TCODE yang dimiliki oleh Task List adalah sebagai berikut : Hierarchical Task Lists WPSTLH3 - Task list Hierarchy : Display WPSTLH2 - Task list Hierarchy : Change WPSTLH1 - Task list Hierarchy : Create For Functional Location IA11 - Create IA12 - Change IA13 - Display For Equipment IA01 - Create IA02 - Change IA03... Continue Reading →
Cara Membuat PR Investasi (PR Standar)
Dengan menggunakan tcode ME51N , maka Purchase Requisition (PR) dapat di buat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan : 1. Isi field pada Item Overview Acct Assignment Cat. Selalu Q, yang artinya Proj make to order Material Diisi dengan nomor material Quantity Diisi dengan jumlah yang dibutuhkan Delivery date Diisi kapan barang ingin di antarkan / sampai... Continue Reading →
TCODE Measurement Document
Beberapa TCODE yang dimiliki oleh Measurement Document adalah sebagai berikut : General IK11 - Create IK12 - Change IK13 - Display List Editing IK21 - Create IK18 - Change IK17 - Display IK41 - Display Archive Collective Entry IK21 - For Functional Location IK22 - For Equipment IK14 - For Measuring Point Object IK16 - For... Continue Reading →
TCODE Maintenance Strategy
Beberapa TCODE yang dimiliki oleh Maintenance Strategy adalah sebagai berikut : General IP11 - Create & Change IP11U - Rescheduling of Maintenance Plans IP12 - Display IP13 - Package Sequence IP14 - Where Used List For Multiple Counter (Cycle Set) IP11Z - Create & Change Cycle Set IP12Z - Display Cycle Set
TCODE Maintenance Plan
Beberapa TCODE yang dimiliki oleh Maintenance Plan adalah sebagai berikut : General IP02 - Change IP03 - Display IP31 - Maintenance Plan Costing IP25 - Set Deletion Flag Create IP41 - Single Cycle Plan IP42 - Strategy Plan IP43 - Multiple Counter Plan IP40 - For Service Procurement IP50 - For Contract Item List Editing IP15... Continue Reading →
TCODE Measuring Point
Beberapa TCODE yang dimiliki oleh Measuring Point adalah sebagai berikut : General IK01 - Create IK02 - Change IK03 - Display CT04 - Characteristics Management List Editing IK08 - Change IK07 - Display Object Measuring Point IK04 - Create IK05 - Change IK06 - Display Measurement Reading Entry List IK31 - Create IK32 - Change IK33... Continue Reading →
Cara Membagi Cost Center menjadi Beberapa Cost Center dalam 1 WO
Pada standard WO yang dibuat, pada umumnya hanya memiliki 1 cost center sebagai alokasi pembebanan biaya. Dimana ini disebabkan karena 1 equipment maupun functional location hanya memiliki 1 cost center juga. Namun bagaimana jika kita ingin membuat 1 WO untuk di bagikan ke beberapa cost center? Bisakah 1 WO di settle ke beberapa cost center? Jawabannya adalah sangat... Continue Reading →
Cara Merubah High Speed Connection menjadi Low Speed Connection
Terkadang akses internet yang kita dapatkan tidak selalu baik, dimana bisa mengakibatkan akses SAP menjadi 'lemot' atau bahkan putus, sehingga kita harus berkali-kali Logon kembali. Berikut adalah cara untuk mengubah Network setting pada SAP agar bisa berjalan lebih stabil jika akses internet dalam keadaan 'lemot' : 1. Pada layar SAP Logon Klik kanan -> Properties 2.... Continue Reading →
Cara Attach File pada Maintenance Order
Jika kita membuat order pada transaksi IW31 dan ingin melampirkan dokumen di dalamnya, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan. 1. Klik segitiga hitam pada icon Services for Object pada layar disebelah kiri atas 2. Double klik pada nomor order 3. Klik Create -> Create Attachment 4. Akan muncul layar Import File. Pilih file nya lalu klik Open 5. Klik Allow 6.... Continue Reading →
Muncul Information Error in Commitment Check (See Costing Log) pada Order
Pop up Information dengan pesan Error in Commitment Check (See Costing Log) terkadang akan muncul jika kita sedang melakukan transaksi pada order (IW31 maupun IW32), lalu di klik Bendera Hijau (Release) dan di SAVE. Kondisi ini bisa saja terjadi jika WO yang kita buat kekurangan Budget atau ada error lain yang muncul dalam WO tersebut.... Continue Reading →
Menghilangkan pop-up PS Info System untuk Database Profile supaya menjadi default pada User
Jika kita menggunakan transaksi CN41N, maupun transaksi PS standard reports, maka akan muncul pop-up PS Info Profile yang harus di isikan dengan 000000000001 atau nomor yang lainnya, kemudian baru bisa masuk ke layar Project Info System : Structure Initial Screen (CN41N) . Pada dasarnya pop-up yang muncul ini dapat di hilangkan agar User tidak perlu... Continue Reading →
TCODE Modul PS yang berkaitan dengan Modul PM
Berikut adalah list beberapa TCODE dari modul PS yang memiliki kaitan transaksinya dengan modul PM: TRANSACTION CJ30 - Original Budget CJ20N - Project Builder REPORT CN41N - List Hierarchy of Budget (Project) Structure : untuk melihat struktur budget CJI5 - Display Project Commitment Line Items (List) : untuk menampilkan semua biaya yang commit pada penggunaan WBS CJI3... Continue Reading →
Permits
Kita bisa menggunakan Permits dalam maintenance and service order processing. Permit digunakan untuk menentukan rules / condition tertentu yang digunakan dalam eksekusi sebuah maintenance tasks. Sehingga, jika sebuah order harus dilakukan dan dibutuhkan spesial permit/izin yang harus diberikan sebelum kegiatan itu harus dilakukan, maka technical object tersebut harus di assign dengan permit. Permit dapat di assign pada equipment... Continue Reading →
PFCG – Maintain Authorizations for Master Data
Dengan tcode PFCG kita dapat me-maintain otorisasi dalam master data. Cara termudah dalam menentukan otorisasi adalah dengan menggunakan roles. Kegunaan dari PFCG ini adalah dapat menentukan otorisasi objek yang manakah yang ingin di tentukan dalam sistem dalam setiap fungsi aplikasi individual (which authorization objects are defined in the standard system for the individual application functions.) Authorization... Continue Reading →
Cara melihat User Sessions
Berikut adalah cara untuk melihat siapa saja yang sedang aktif di SAP Masukkan tcode SM04 lalu enter Akan muncul tampilan User Sessions seperti gambar berikut. Seperti contoh di atas, maka ada 81 user yang sedang masuk / logons dengan 115 back end sessions
SAP PM Standard Reporting
TECHNICAL OBJECT Technical Objects MCI1 Object Class MCI2 Manufacturer MCI3 Location MCI6 Object Statistics MASTER DATA Functional Location IH06 List Display Functional Location (List Editing) IH01 Functional Location Structural Display IL03 Display Functional Location MCJC Mean Time to Repair (MTTR)/ Mean Time Between Repair (MTBR) for FunctLoc. Equipment IH08 Display Equipment (List Editing) IE03 Display... Continue Reading →
Integrasi Modul PM dengan Modul lainnya
Integrasi antar modul SAP lainnya terhadap modul Plant Maintenance yang bisa terlihat secara langsung adalah: MODUL MM Automatic reservation generation Reservasi akan ter-generate secara otomatis jika di dalam maintenance order terdapat material yang dibutuhkan untuk perbaikan, sehingga pihak gudang (warehouse) bisa melakukan monitoring terhadap requirement yang muncul dan melakukan proses pengeluaran barang (good issue) terhadap... Continue Reading →
SAP Plant Maintenance sebagai Solusi Pemeliharan Asset
Plant Maintenance terdiri dari kegiatan berikut ini: Inspection Semua langkah-langkah yang menetapkan kondisi aktual dari sistem teknis Preventive maintenance Semua langkah-langkah yang menjaga kondisi ideal dari sistem teknis Repair / Corrective maintenance Semua langkah-langkah yang memulihkan kondisi ideal dari sistem teknis Langkah-langkah lain yang diambil dengan menggunakan organisasi pemeliharaan Maintenance Organization : Planning Plant Planner... Continue Reading →
Maintenance Work Center
Work Center merupakan kelompok teknisi atau kelompok mesin sejenis yang bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas maintenance. Masing–masing data Functional Location dan Equipment dapat di-assign ke dalam satu penanggung jawab utama pelaksana aktivitas maintenance, yaitu Maintenance Work Center. Di sistem SAP, Work Center merupakan master data yang dapat ditambah kapan pun sesuai dengan kebutuhan.